a) EVE BE GOODIEEE...
HELPLESS EVE LIES ON HER BED
WITH INFINATE BOREDOM AGAINTS HER HEAD
'HOW EVERYTHING SUCK!'
SHE GRINS GRUESOMELY
SINGING AND CURSING LIKE JON DAVIS
SO VERY POLITELY
FREAKY EVE DREAMS OVER
GOING BACK TO THE DAY WHEN
SHE USED TO BERPOYA-POYA
WITH HER DARLING FRIEND
LIKE A PAIR OF LOSERS
BUT, THE OTHER LOSER'S GONE NOW
THE HAPPY CRAPPY DAYS ARE OVER
AND FREAKY EVE'S SMILE NO LONGER SHIMMER
SCRUFFY EVE DON'T BE SORRY
FOR THE LIFELESS DAY THAT WE BOTH SEE
BACK TOGETHER ONE DAY WE'LL BE
SO FINALLY SAYS MAINI PEARLJAMMY
'YOU EVE HE KORNY, BETTER BE GOODIEEEE..!' -written by Maini
b) SILENT SCREAM OF DARK ANGEL
BLUR IN THE FAKE TIME
HOPELESS SOUL
WALKING ON THE ENDLESS RACK
FEELING OF DISBELIEF
BLIGHTER
BOX OF SIN
THROW MY EYESIGHT
INTO MY TOYLAND
THE BITCH THE RIGHT
THE SAINT INSIDE A LIAR
THE EVIL INFRONT
THE GOOD BEHIND
GREETINGS TO MR HANGMAN
KILL THE INNOCENT
PEOPLE LAUGH AND HIDE
HE DARKNESS RULES THE DAY
SOULS CRY OUT IN PAIN
BLOODY TEARS OF THIS DARK ANGEL
FULL OF REGRET
FULL OF CONFUSION
FULL OF DISAPPOINTMENT...
~hawa
c) MY HEART IS DARKER THAN SOUL
INDEED I CAN'T CONTROL
I DRAW YOUR FACE ON MY HAND
O SEE YOU ON EVERYLAND
I DRAW YOU EYES IN MY HEART
SO YOU CAN SEE ME WHEN I'M HURT
MY EYES ONLY SEE WHAT MY HEART WANT TO SEE
MY HEART ONLY BELIEVE WHAT MY SOUL WANT TO BELIEVE
I SEE MYSELF ON A FLOOR
WITH MY VIOLIN A A MAN
FOR SOMETHING THAT I NEVER SEE
YOU, MY ANCIENT ONE
TAKE MY HAND
LET ME BE LIKE YOU
IMMORTAL, FOREVER..
1. Kerana Kamu
Izinkan aku meminjam matamu,
Biar aku bisa melihat sepertimu.
Izinkan aku meminjam lidahmu,
Biar aku bisa bertutur sepertimu.
Izinkan aku meminjam akalmu,
Biar aku bisa berfikir sepertimu.
Izinkan aku meminjam jantungmu,
Biar aku bisa berdenyut sepertimu.
Izinkan aku meminjam nyawamu,
Biar aku bisa hidup sepertimu.
Biar aku menjadi kamu,
Agar aku bisa merasa
apa yang terdapat dijiwamu,
Bisa merasa lirih hatimu,
Kerana,
Sesuatu yang ada padamu,
Telah menyentakku…
~hawa
2. Kepulangan Suatu Kehilangan
Dia mangsa kejahatan,
Perginya penuh tanda tanya
Bersama rintik hujan petang
Dan wangi kemboja berguguran
Aku tak pasti,
Apakah dia interversi krisis,
Atau busuk manusia berhati
binatang…
Tapi aku pasti, hanya dia yang tahu..
Kini dia datang lagi,
Dengan seribu persoalan
Pulangnya untuk melaras dendam
Azalinya dia bersama zat syaitan..
Tanah merah diselimuti darah
Bakal memberikan jawaban..
Pada yang inginkan kepastian…
~hawa
3. Kisah Perempuan Itu.
Dia perempuan itu
Jauh dalam matanya
Tersimpan sebuah dunia hitam.
Dunia tentang darah,
Dunia tentang marah.
Dia perempuan itu
Lali dengan hari-hari,
Suara caci maki
Dari lelaki hina yang digelar suami.
Mengapa bersama kalau untuk dicerca?
Mengapa bersama kalau untuk didera?
Mengapa bersama kalau untuk mendengar nista?
Dia perempuan itu
Tiada lagi hilai tawa
Hanya airmata,
Bersama tubuh yang tercoret luka,
Lukisan yang terhasil
Hanya menggambarkan neraka.
Mengapa masih setia kalau hanya dicerca?
Mengapa masih setia kalau hanya didera?
Mengapa masih setia kalau hanya untuk mendengar nista?
Dia perempuan itu
Tiada lagi suara dukanya
Hanya jeritan pedih dari iblis
Yang dipanggil suami
Yang telah dikelar jantung dan hati
Jari yang sering menunjal dahi
Dihiris dan disimpan bersama memori.
Dia perempuan itu
Dia tidak menyesal
Dia tidak kesal
Kerana baginya hari ini…
Siksaan hidupnya sudahpun berhenti..
~hawa
1 comment:
Post a Comment